
Ratusan pemuda memadati venue acara Rembuk Pemuda Kalimantan Utara (Kaltara) pada deklarasi dan dialog kepemudaan pada Selasa malam, 25 Februari 2025 di Alaska Cafe. Acara ini melibatkan berbagai elemen, seperti pelajar SMA, mahasiswa, serta Anggota DPRD Kaltara Adinata Kusuma dan Tamara Moriska, bersama Ketua BPD HIPMI Kaltara, Ade Kurniawan. Dihadiri juga beberapa pemuda dari luar Kota Tarakan. Tujuan kegiatan ini mendorong partisipasi aktif pemuda Kaltara dalam wadah yang mendukung pengembangan potensi mereka.
Tamara Moriska, menekankan peran krusial pemuda dalam menjaga keberlanjutan pembangunan daerah. “Pemuda harus menjadi aktor utama dalam perubahan. Dengan bersatu dan bergerak bersama, kita bisa menciptakan inovasi yang berdampak bagi Kalimantan Utara,” ujarnya. Tamara menyampaikan rencana untuk turun langsung ke masyarakat di empat kabupaten di Kaltara dalam rangka menjalankan program kepemudaan yang telah disusun.
Anggota DPRD Kaltara, Adinata Kusuma sependapat dengan Tamara dan menekankan pentingnya mengoptimalkan kolaborasi lintas sektor untuk peran pemuda. “Kami di DPRD akan selalu mendukung program kepemudaan yang bermanfaat bagi masyarakat. Pemuda Kaltara harus mengambil peran lebih besar dalam membangun daerah,” katanya. Ia memastikan bahwa DPRD akan terus mendukung inisiatif kepemudaan yang memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.
Ketua BPD HIPMI Kaltara, Ade Kurniawan mengapresiasi inisiatif dan semangat pemuda dalam berkontribusi dan mendorong mereka untuk aktif dalam dunia usaha serta kewirausahaan. Menurutnya, kemandirian ekonomi sangat penting bagi generasi muda, dan kolaborasi ini merupakan langkah awal yang baik untuk mencapainya. Ia berharap pemuda berani berperan serta dalam perubahan. “Selain berorganisasi, pemuda juga perlu membangun kemandirian ekonomi. Kolaborasi seperti ini menjadi langkah awal yang baik. Pemuda harus berani terlibat, berkontribusi, dan menjadi bagian dari perubahan,” ujarnya. Ia berharap deklarasi ini dapat mendorong lebih banyak generasi muda untuk berperan aktif dalam pembangunan daerah.
Diharapkan, kegiatan ini dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat, baik melalui program-program yang akan dijalankan secara langsung maupun dengan meningkatnya kesadaran pemuda akan peran strategis mereka dalam pembangunan Kalimantan Utara.
Koordinator Rembuk Pemuda Kaltara, Tri Agus Sutantia, menjelaskan dalam kegiatan ini juga dilakukan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) dengan AYS untuk kerja sama dalam program kepemudaan sebagai langkah konkret dalam memperkuat peran pemuda. Kolaborasi ini diharapkan dapat menghasilkan berbagai program yang berdampak langsung bagi masyarakat. “Ke depan, kami sudah mendiskusikan beberapa program yang akan dikerjakan bersama. Ini bukan sekadar wacana, tetapi ada aksi nyata yang akan kami lakukan untuk memberdayakan pemuda di Kalimantan Utara,” tegasnya. (fz)