
Sebanyak 35 orang rombongan program Pertukaran Pemuda Antar Provinsi (PPAP) tahun 2024 tiba di Pelabuhan VIP Tanjung Selor. Mereka disambut langsung oleh Bupati Bulungan Syarwani, beserta pimpinan perangkat daerah serta stakeholder terkait.
Program PPAP Tingkat Nasional digelar dalam 2 tempat, yaitu Provinsi Kaltara di Kabupaten Bulungan, dan Provinsi Bengkulu. Program ini diikuti oleh semua provinsi yang ada di Indonesia sebanyak 38 provinsi selama 1 bulan, namun dalam pelaksanaaya ada 3 provinsi yang tidak mengirimkan perwakilanya.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Bulungan Syarwani menjelaskan secara singkat geogarfis Bulungan yang memiliki 74 Desa 10 Kecamatan. Dengan luasan lebih dari 13 ribu kilometer persegi, yang terdiri dari wilayah sungai, laut hingga kepulauan.
Sesampainya di Tanjung Selor, rombongan langsung menuju Desa Pimping, Kecamatan Tanjung Palas Utara utuk menghadiri prosesi penyambutan dengan tradisi meja panjang.
“Selamat datang di Kabupaten Bulungan. Ini merupakan sejarah bagi kita menjadi tuan rumah program PPAP. Masyarakat Bulungan sangat cinta damai, sekalipun kita terdiri dari bermacam suku, agama, tidak ada perselisihan semua hidup rukun damai,” terang Bupati Bulungan Syarwani.
Rombongan nantinya tinggal selama 1 bulan di 3 Desa, yaitu Desa Pimping, Panca Agung, dan Karang Agung.
“Nanti adik-adik bisa melihat secara langsung kegiatan pertanian, sosial budaya masyarakat yang masih lestari di Kabupaten Bulungan.
Sesampainya di Tanjung Selor, rombongan langsung menuju Desa Pimping, Kecamatan Tanjung Palas Utara utuk menghadiri prosesi penyambutan dengan tradisi meja panjang.
“Selamat datang di Kabupaten Bulungan. Ini merupakan sejarah bagi kita menjadi tuan rumah program PPAP. Masyarakat Bulungan sangat cinta damai, sekalipun kita terdiri dari bermacam suku, agama, tidak ada perselisihan semua hidup rukun damai,” terang Bupati Bulungan Syarwani.
Rombongan nantinya tinggal selama 1 bulan di 3 Desa, yaitu Desa Pimping, Panca Agung, dan Karang Agung.
“Nanti adik-adik bisa melihat secara langsung kegiatan pertanian, sosial budaya masyarakat yang masih lestari di Kabupaten Bulungan.
Dalam kesempatan tersebut, tak lupa Bupati Bulungan Syarwani mengucapkan terimakasih dan apresiasinya kepada Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) yang telah mempercayakan Kabupaten Bulungan untuk menjadi tuan rumah PPAP 2024.
Di sisi lain, Kepala Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Bulungan Septi Ding menambahkan, proses seleksi pertukaran pemuda dilakukan di tingkat provinsi.
“Jumlah peserta ada 35 orang, ada 3 provinsi di Papua yang tidak mengirimkan perwakilanya,” terangnya.
Dijelaskan Septi Ding, rombongan PPAP 2024 disambut dengan tradisi meja panjang oleh masyarakat Dayak di Desa Pimping Tanjung Palas Utara.
Tradisi ini menyajikan makanan di atas meja panjang. Selain untuk mempererat jalinan persaudaraan antar sesama, meja panjang juga sebagai bentuk kesetaraan status sosial warga. Dimana, semua warga dari berbagai status sosial berkumpul dan makan bersama.
sumber : Tribun Kaltara