
Pemuda Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) Kalimantan Utara akan melantik pengurus baru dengan mengusung konsep “Kolaborasi Pentahelix”, Sabtu, 31 Mei 2025, di Universitas Terbuka Tarakan. Acara ini bertujuan memperkuat peran pemuda Muslim yang intelektual dan progresif dalam pembangunan daerah.
Tak sekadar seremonial, pelantikan ini akan dihadiri oleh Ketua DPP Pemuda ICMI dan menjadi momen refleksi arah organisasi dalam menjawab tantangan zaman. M. Zulfunun, Ketua Panitia, menjelaskan bahwa konsep Pentahelix—melibatkan pemerintah, akademisi, bisnis, masyarakat, dan media —dipilih untuk mendorong sinergi lintas sektor guna mencapai pembangunan berkelanjutan di Kaltara.
Sebagai provinsi termuda di Indonesia, Kaltara menghadapi tantangan seperti pembangunan infrastruktur, peningkatan SDM, dan harmonisasi sosial-lingkungan. Pemuda ICMI diharapkan menjadi jembatan antara teori dan praktik, serta katalisator perubahan, dengan mengedepankan nilai keislaman dan keilmuan.
Melalui pendekatan inklusif ini, Pemuda ICMI Kaltara ingin memperkuat kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk pemerintah dalam perumusan kebijakan, akademisi dalam pengembangan riset, dunia usaha dalam penciptaan lapangan kerja, dan media dalam penyebaran informasi yang berimbang.
Agenda ini diharapkan menjadi awal babak baru bagi Pemuda ICMI Kaltara—dengan semangat kolaboratif, inovatif, dan transformatif menuju masyarakat yang maju, adil, dan sejahtera.
Editor: Ade Prasetia Cahyadi
Sumber: Pemuda ICMI Kaltara (fz)